JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI 2022

JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI 2022


    qowiyana.blogspot.com.- Berdasarkan media tranmisi yang digunakanya, jaringan computer dibedakan menjadi dua macam, yatiu jaringan computer berkabel(Wired Network) dan jaringan computer tanpa kabel (Wireless Network). Pada subbab berikut ini disajikan pembahasan untuk keduanya.

Jaringan Komputer berkabel (Wired Network)




JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI

    Jaringan computer berkabel (Wired Network) menggunakan sarana kabel jaringan (misalkan dengan menggunakan kabel  jaringan UTP, RG 45, dan proses konfigurasi atau Crimping), untuk kemudian dihubungkan dengan perangkat penghubung berupa Hub maupun switch. Jaringan computer berkabel (Wired sangat berkaitan dengan physical Layer yang dibahas tersendiri dalam satu bab pada buku ini). Jaringan wired memiliki kestablian dan kecepatan yang relative lebih tinggi/baik dibandingkan wireless. Hal ini yang menjadi salah satu kelebihan jaringan wired.

    Namun beberapa hal yang menjadi kelemahan jaringan wired adalah jangkauan yang terbatas (sesuai dengan Panjang kabel jaringan), tidak praktis (harus selalu menggunakan kabel dan tidak bisa dimana – mana layaknya jaringan wireless), serta kemungkinan jaringan terganggu apabila kabel bermasalah (missal terpotong). Jaringan wired masih tetap di gunakan hingga saat ini. Jaringan berkabel (wired Network) menggunakan media – media kabel jaringan berupa UTP, Coaxial, maupun kabel fiber optic.

                Baca Juga : Pengertian Jaringan Komputer dan sifatnya

Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless Network)

    Jaringan computer tanpa kabel (wireless Network merupakan jaringan computer yang tidak menggunakan kabel jaringan UTP, Coaxial, maupun fiber optic), namun memanfaatkan sinyal elektromagnetis. Saat ini sangat banyak yang menggunakan jaringan wireless. Misalkan saja layanan internet dari operator (provider), public hot spot dan free wifi di sejumlah tempat-tempat public, fitur tethering pada smartphone untuk berbagi koneksi internet secara cepat dan mudah, koneksi Bluetooth dan infra red untuk transfer data, pemanfaatan RFID (radio frequency Identifier) untuk transaksi elektronik, pemanfaatan NFC( Near Field Communication), dan lain-lain.

    Satu hal utama yang menjadi kelebihan jaringan Wireless adalah kemudahan dan praktis. Penggguna cukup mengaktifkan fitur wireless pada perangkat computer dan mobile, lalu menghubungkan diri ke koneksi wireless yang ada (misalkan Public Hot Spot). Namun tentu saja wireless menyimpan sejumlah kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain:


 1. Ancaman interferensi dengan gelombang lainya (misalnya dengan sinyal radio dan sinyal lainya)yang akan mengganggu koneksi jaringan.

 2.  Kemungkinan untuk diserang oleh attacker secara remote (dibahas mendalam pada bab selanjutnya di buku ini mengenai keamanan pada jaringan computer).

 3. Penghalang fisik berupa tembok bangunan, pepohonan, dan benda-benda lainya yang menganggu sinyal yang digunakan pada jaringan wireless.


                Baca Juga : Materi Prosedur K3LH Menggunakan Komputer


    Saat ini, kedua jenis jaringan ini (Wired Network dan Wireless Network) banyak diimplementasikan secara besama-sama, sehingga disebut dengan jaringan Hibrida (Hybrid Network). Hal ini bertujuan untuk menggabungkan kelebihan masing – masing serta penyesuaian dengan kondisi dan keperluan. Sebagai contoh, di perguruan tinggi dan sekolah, disediakan sarana akses jaringan wireless missal, melalui hotspot/wifi) dan juga menggunakan kabel (wired) missal melalui akses di laboratorium / ruangan riset/ perpustakaan.