PENGERTIAN MACAM - MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER, KELEBIHAN & KEKURANGAN
Definisi Topologi Jaringan Komputer
qowiyana.blogspot.com.- Topologi jaringan computer didefinisikan sebagai suatu teknis, cara, dan aturan di dalam Merangkai dan menghubungkan berbagai computer dan perangkat terhubung lainya ke dalam sebuah jaringan computer, sehingga membentuk sebuah hubungan yang bersifat geometris. Topologi ini bersifat sebuah rancangan (desain) yang kemudian dapat diimplementasikan secara lansgung melalui sejumlah perangkat keras penghubung pada jaringan computer.
B. Macam
– Macam Topologi Jaringan Komputer
Pada jaringan computer, dikenal setidaknya enam buah topologi pada jaringan computer. Keenam jenis topologi pada jaringan computer terdapat memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing -masing . topologi jaringan ini meliputi Topologi Bus, Star, peer to peer, Ring, Tree, dan Mesh.
1. Topologi
Bus
Topologi Bus merupakan
topologi yang paling awal digunakan di dalam model topologi pada jaringan
computer, terutama di masa-masa awal jaringan computer di kembangkan. Toplogi
Bus hanya menggunakan sebuah jalur koneksi, yagn kemudian digunakan secara
bersama-sama oleh beberapa buah computer dan perangkat jaringan computer
terhubung lainya. Tentu saja, terdapat terminal di awal dan di akhir bus (jalur
/line koneksi) untuk menyediakan dan menjaga koneksi di dalamnya untuk semua
computer yang terhubung. Ilustrasi dari topologi bus di sajikan melalui gambar
berikut ini;
Meskipun merupakan
topologi tertua yang masih tetap ada (dan masih digunakan hingga saat ini),
topologi Bus menawarkan sejumlah kelebihan kepada para pengguna. Beberapa
kelebihan yang diberikan oleh topologi bus antara lain sebagai berikut:
a) Topologi
Bus sangat sederhana dan mudah untuk diimplementasikan, tanpa memerlukan
pengetahuan teknis yang dalam terhadap jaringan computer.
Hal ini berarti bahwa
para pengguna jaringan computer yang masih awam sekalipun, dapat dengan mudah
merangkai sebuah jaringan computer sederhana dengan memanfaatkan Topologi Bus.
b) Topologi Bus memerlukan biaya yang relatif lebih sedikit. Selain sederhana dan mudah untuk diimplementasikan, Topologi Bus juga memerlukan biaya relatif lebih sedikit (jika dibandingkan dengan topologi lainya di dalam jaringan computer). Misalkan saja di dalam pembelian kabel jaringan dan RG45(untuk konektor), pada jaringan berkabel.
c) Kecepatan
pengiriman dan pertukaran data pada topologi bus relative lebih relatif lebih
cepat.
Namun
tentu saja di baik kelebihan pasti ada kekurangan mengingat bahwa teknologi
adalah buatan manusia dan manusia tidaklah sempurna. Kekurangan – kekurangan
ini akan terlihat terutama jika dikaitkan dengan kebutuhan sesuai teknologi
masa kini beberapa kekurangan pada Tpologi Bus sebagai berikut:
a) Topologi
Bus tidak andal untuk jaringan berkecepatan tinggi. Hal ini disebabkan karena
topologi bus belum mampu menangani masalah – masalah yang disebabkan oleh beban
trafik pada jaringan computer.
b) Topologi
Bus tidak cocok diterapkan pada jaringan
computer yang berskala besar.
Topologi Bus memang
sangat cocok diterapkan pada jaringan computer cepat saji (instan), pada
jaringan local, dan mencakup para pengguna yang belum memiliki pengetahuan
teknis memadai.
c) Pada
Topologi Bus memerlukan adanya perangkat tambahan untuk koneksi jarak jauh
(misalkan dalam bentuk repeater).
d) Pada
Topologi Bus, jika salah satu computer mengalami gangguan, maka computer lain
dan jaringan computer tersebut secara umum akan mengalami gangguan juga.
Untuk koneksi jarak jauh, baik dengan
media kabel maupun nirkabel, apabila menggunakan Topologi Bus, justru akan
memerlukan biaya yang lebih besar. Biaya ini bukan saja untuk penambahan media
kabel, tapi juga perangkat tambahan lainya. Misalkan saja biaya untuk peambahan
perangkat repeater, yang berfungsi untuk memperkuat koneksi jarak jauh pada
jaringan computer.
Baca Juga : Pengertian Jaringan Komputer dan Sifat Dasarnya
2. Topologi
Star
Topologi Star adalah
topologi di dalam jaringan computer, dimana terdapat sebuah computer (ataupun
perangkat jaringan computer berupa hub atau switch
Yang menjadi pusat dari
semua kompter yang terhubung ke dalamnya. Computer pusat ini bertindak sebagai
server. Computer – computer lainya, yang dalam hal ini bertindak sebagai
client, tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Mereka harus melalui computer
pusat (ataupun berupa hub dan switch ) terlebih dahulu, untuk
dapat bertukar data dengan sesma computer client lainya.
Topologi Star umunya
digunakan pada jaringan computer skala kecil dan menengah. Misalkan saja untuk
jaringan computer local ( INttranet/LAN ) di lingkungan perumahan, sekolah,
kos-kosan, penginapan dan lain-lain. Topologi star pada jaringan computer dapat
digambarkan sebagai berikut.
Topologi Star menawarkan
sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan – kelebihan yang di tawarkan tersebut
antara lain mencakup:
a) Topologi
Star lebih andal di dalam jaringan, di mana kemungkinan untuk terjadinya
tabrakan paket data (colision) kecil atau tidak ada sama sekali.
b) Topologi
Star mudah untuk di perbaiki dan
dirawat (maintenance), termasuk juga jika ada kesalahan / gangguan.
c) Topologi
Star mudah diimpelementasikan, cukup dengan hanya menghubungkan computer
ke computer server (termasuk juga pada switch atau hub jika dalam
bentuk perangkat penghubung jaringan).
Namun
di sisi lain, topologi star juga memiliki sejumlah kekurangan yang patut
anda ketahui dengan baik. Kekurangan – kekurangan yang dimilikinya tersebut
antara lain:
a) Pada
Topologi Star, biaya jauh lebih besar, mengingat di perlukan kabel
jaringan yang jauh lebih banyak.
b) Pada
Topologi Star, apabila trafik jaringan padat (misalkan terdapat banyak
pertukaran data antar computer), yang mana semua lalu lintas data melewati
computer pusat/server (maupun hub atau switch), akan berakibat pada lalu lintas
pertukaran data yang makin melambat.
c) Karena
sangat bergantung kepada computer pusat/server maka beban traffik dan kinerja dari
computer pusat maka akan semakin besar. Hal ini akan beresiko terhadap makin
cepatnya kerusakan (aus) pada perangkat keras dari sistem pada jaringan
computer.
Baca Juga : Tentang Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi
3. Topologi
Peer To Peer
Topologi Peer To Peer adalah
topologi di dalam jaringan computer, di mana konsep dan pemodelan Peer To
Peer dipakai di dalamnuya. Ini berarti semua computer yang terhubung di
dalamnya sama-sama berinteraksi tanpa adanya server. Setiap computer dapat
bertindak sebagai server sekaligus client dan saling berbagi satu
sama lain.
Topologi Peer To Peer didentikan
dengan Topologi Bus, namun bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah
layaknya pada Topologi Bus.
Topologi Peer To Peer bersama
dengan Topologi Star menjadi dasar toplogi Tree. Adapun gambar
ilustrasi Topologi Peer To Peer pada jaringan umum sebagai berikut.
Topologi Peer To Peer memiliki
sejumlah kelebihan. Beberapa buah kelebihan pada Topologi Peer To Peer adalah
sebagai berikut:
a) Topologi
Peer To Peer tidak memberatkan computer lainya, sebab setiap computer
menyimpan sendiri file miliknya. Untuk dapat digunakan bersama-sama oleh
computer lainya.
b) Pada
Topologi Peer To Peer, biaya relatif lebih murah karena tidak diperlukan
adanya computer server maupun perangkat penghubung jaringan.
c) Topologi
Peer To Peer bersifat lebih independent(bebas), dimana setiap computer
di dalamnya dapat bertindak sendiri tanpa harus ketergantungan kepada computer
server maupun perangkat penghubung jaringan.
Disamping
kelebihan pasti adanya kekurangan karena ada kelebihan pasti ada kekurangan.
Kekurangan pada Topologi Peer To Peer adalah sebagai berikut:
a) Keamanan
data dan sistem relatif kurang pada topologi Peer To Peer, sebab setiap
computer memiliki pengaturan keamanan dan tingkat keamanan yang berbeda.
b) Bagi
pengguna jaringan yang tidak memiliki pengetahuan teknis jaringan computer,
pemanfaatan dan implementasi Topologi Peer To Peer disarankan untuk
tidak dipakai. Hal ini untuk menghindari pengguna yang terkendala dalam
pengaturan dan konfigurasi di dalam jaringan .
c) Topologi
Peer To Peer menggunakan konsep penyimpanan data pada setiap computer.
Penyimpanan data pada setiap computer relatif berbahaya apabila pada computer
bersangkutan terjadi masalah /musibah yang mengakibatkan akses data, informasi,
dan layanan menjadi terhambat / terganggu.
Baca Juga : Pengertian K3LH
4. Topologi
Ring
Topologi Ring merupakan
salah satu topologi yang relatif sederhana pada jaringan computer. Topologi
jaringan ini hanya menghubungkan setiap computer (node) satu per satu, sehingga
membentuk sebuah rangkaian menyerupai cincin (ring). Rangkaian berbentuk
ring ini merupakan satu kesatuan. Sinyal dan paket data berjalan searah
melewati kesatuan rangkaian tersebut dan melewati setiap computer yang
terhubung pada rangkaian ring ini.
Secara konsep, Topologi Ring
hampir mirip dengan Topologi Bus, hanya saja pada Topologi Ring tidak
terdapat titik henti dalam bentuk terminal (terminator), sehingga membentuk
lingkaran atau cincin (ring). Untuk memudahkan pemahaman anda, maka
berikut ini disajikan gambaran mengenai Topologi Ring.
Suatu Topologi pasti
mempunyai kelebihan, beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Topologi Ring antara
lain sebagai berikut:
a) Dengan
melihat bentuk topologinya, maka dapat disimpulkan bahwa Topologi ring relatif
lebih hemat biaya untuk implementasinya. Misalkan untuk penyediaan kabel
jaringan, router, switch, hub, dan lain-lain.
b) Dibandingkan
dengan Topologi Star, Topologi Ring lebih baik.
Namun,
tentu saja terdapat sejumlah kekurangan karena suatu kelebihan pasti mempunyai kekurangan.
Beberapa kekurangan Topologi Ring adalah sebagai berikut:
a) Topologi
Ring memerlukan teknisi yang memiliki kemampuan dan pemahaman terhadap
jaringan computer dan konfigurasinya dengan baik, sebab Topologi Ring memerlukan
konfigurasi yang relatif lebih tinggi.
b) Topologi
Ring memerlukan ketelitian tinggi di dalam implementasinya, sebab
memiliki kepekaan tinggi terhadap adanya kesalahan di dalam konfigurasi maupun
implementasi.
c) Sifat
Scalable pada jaringan computer tidak didukung penuh oleh Topologi Ring,
dilihat dari sulitnya mengembangkan jaringan dengan Topologi Ring ke
dalam skala jaringan yang lebih besar.
5. Topologi
Tree
Topologi Tree merupakan
salah satu Topologi yang juga paling banyak diterapkan di dalam jaringan
computer, dengan bentuk geometris menyerupai pohon. Pada Topologi Tree terdapat
sebuah computer (perangkat jaringan computer hub atau switch)
pada level teratas (root) yang menjadi pusat utama komunikasi bagi semua
computer lain yang terhubung denganya. Koneksi ini menggunakan Topologi Peer
To Peer. Kemudian pada level di bawhahnya terdapat satu atau lebih computer
lain(central) yang menjadi pusat bagi sejumlah computer di level
bawahnya, yang membentuk topologi seperti topologi stara. Central ini
menjadi penghubung antara root dengan semua computer lainya yang ada di
bawah central.
Baca Juga : Prosedur K3LH Menggunakan Komputer
Dapat dikatakan bahwa
Topologi Tree sejatinya merupakan perpaduan (Hybrid/Hibrida) dari kedua
topologi yang telah dijelaskan sebelumnya di bagian atas yaitu Topologi Star
dan Topologi Peer To Peer. Untuk lebih jelasnya berikut gambar
Topologi Tree.
Apabila anda
mengimplementasikan Topologi Tree pada jaringan computer, terdapat
sejumlah kelebihan dari Topologi Tree sebagai berikut.
a) Topologi
Tree memenuhi salah satu sifat dan syarat pada jaringan computer, yaitu Scalable,
ini berarti dapat menyesuaikan jaringan computer sesuai dengan keperluan
dan kondisi dengan memanfaatkan Topologi Tree ini. Misalkan saja pada
ruangan bertingkat atau skala jaringan yang lebih besar dan kompleks.
b) Topologi
Tree sangat banyak diterapkan di beragam tempat, karena bersifat Scalable,
dan lebih andal. Selain itu, Topologi Tree ini mendukung jaringan skala besar hingga skala
kecil.
c) Topologi
Tree mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan dan mudah di perbaiki
jika terdapat permasalahan maupun kesalahan.
d) Topologi
Tree mendukung koneksi poin to point pada jaringan computer.
e) Topologi
Tree merupakan perbaikan dari Topologi Star, dimana dapat dengan
mudah menambahkan lagi computer, central, dan root sesuai keperluan.
Disamping sejumlah kelebihan pastinya ada kekurangan,
kekurangan Topologi Tree adalah sebagai berikut;
a) Pada
Topologi Tree potensi untuk terjadinya Collision (tabrakan) paket
data sangat besar.
b) Topologi
Tree memerlukan usaha yang besar untuk melakukan perawatan dan perbaikan
(maintenance) pada skala jaringan besar.
c) Topologi
Tree memerlukan perancangan yang matang untuk mengimplementasikanya,
dalam hal penyediaan jumlah kabel jaringan, lokasi setiap computer, dan
lain-lain.
d) Pada
Topologi Tree apabila salah satu computer central ataupun
computer root mengalami gangguan, maka computer-komputer yang ada di
bawahnya (secara hirarki) akan ikut terganggu.
6. Topologi
Mesh
Topologi Mesh adalah
salah satu jenis Topologi pada jaringan computer yang menghubungkan semua
computer secara penuh (fully connected). Topologi Mesh merupakan
topologi yang paling kompleks dan paling banyak digunakan pada pnyedia layanan
akses internet (ISP/internet service provider),sebab Topologi Mesh mampu
menjaga agar kerusakan atau gangguan yang terjadi pada salah satu computer
tidak akan mempengaruhi computer lain atau jaringan secara keseluruhan. Namun
di dalam penggunaan pribadi, tidak terlalu banyak yang menggunakan jenis
Topologi Mesh ini.
Topologi Mesh memiliki
sejumlah keuntungan yang diberikan kepada para pengguna. Keuntungan –
keuntungan tersebut antara lain sebagai berikut:
a) Topologi Mesh mempercepat
adanya deteksi terhadap adanya kesalahan dan gangguan pada jaringan computer,
tanpa mengganggu computer lainya ataupun jaringan computer itu sendiri. Ini
sebabnya mengapa Topologi Mesh lebih banyak digunakan pada isp
untuk meningkatkan layanan kepada para penggunanya.
b) Topologi Mesh membantu
meningkatkan keamanan data yang dipertukarkan di dalam jaringan computer,
termasuk juga privasi di dalamnya. Topologi Mesh memanfaatkan jalur Dedicated,
yang sangat berbeda sekali dibandingkan dengan jalur umum, misalkan pada
Topologi Bus.
c) Topologi Mesh aman
dari imbas gangguan oleh computer lainya (di dalam jaringan yang sama),
sehingga mampu menjaga produktifitas dan layanan pada jaringan computer.
Kerusakan pada satu atau beberapa buah computer di dalam jaringan, tidak
mempengaruhi computer lainya atau jaringan secara umum.
Namun dibalik beberapa keuntungan
yang diberikan oleh Topologi Mesh, terdapat sejumlah kekurangan yang
dimiliki oleh Topologi ini. Kekuranganya adalah sebagai berikut:
a) Topologi Mesh memerlukan
tenaga ahli di bidang jaringan computer, sebab proses instalasi dan
konfigurasinya memerlukan kemampuan yang lebih tinggi di bandingkan topologi
sederhana lainya (misalkan Topologi Bus).
b) Topologi Mesh memerlukan
biaya besar untuk penyediaan perangkat keras penghubung pada jaringan computer.
Misalkan saja kabel jaringan, router, switch, hub, wireless, dan lain –
lain.
c) Secara umum Topologi Mesh
tidak praktis, sehingga tidak cocok untuk keperluan sehari-hari maupun untuk
penyediaan jaringan computer secara cepat (instan).
Baca Juga : Tentang Pengenalan Database
No comments
Post a Comment